
Tuban 19 Desember 2025
Oknum Oknum pemerintah Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban kuat dugaan menggerogoti aset desa
Hal ini jelas jelas warga atau masyarakat desa kesamben kecamatan Plumpang kabupaten Tuban merasa sangat khawatir dan curiga karena Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Makmur Sentosa dan unit usahanya HIMPAM (air minum) dinilai tidak transparan dalam mengelola keuangan.
Hal ini sangat merugikan masyarakat khususnya para masyarakat desa kesamben karna pemerintahan desa kesamben lebih mementingkan perutnya sendri dari pada kepentingan masyarakat dan kemakmuran masyarakat desa kesamben kecamatan Plumpang kabupaten Tuban Jawa Timur
Keresahan ini muncul karena Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) keuangan tidak disampaikan secara terbuka dan tidak jelas.
Berdasarkan penelusuran warga, ada dugaan penyelewengan dana hingga Rp186.334.000.
Dugaan ini menguat karena tidak ada penjelasan rinci mengenai penggunaan anggaran.
Warga telah mendatangi Balai Desa pada hari Senin (15/12/2025) untuk menyampaikan keluhan ini.
Salah satu seseorang sebagai perwakilan warga bernama berinisial L menyoroti masalah pengelolaan sumur bor, di mana tidak ada pertanggungjawaban selama lima kali musim panen, dan masih ada kejanggalan dalam LPJ terakhir.
Salah satu warga berinisial L meminta pengurus BUMDES agar lebih terbuka dan transparan soal pengelolaan keuangan untuk menghindari kesalahpahaman.
Jika BUMDes terus tidak memberikan kejelasan, warga masyarakat akan membawa kasus dugaan penyelewengan / penyalahgunaan dana ratusan juta ini ke APH (aparat penegak hukum) polres tuban Jawa Timur(RED) MISTO)





