membanggakan kembali ditorehkan Kabupaten Bojonegoro di level provinsi. Dua desa, yakni Desa Tikusan Kecamatan Kapas dan Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu, berhasil meraih Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award Jawa Timur 2025 dengan predikat Informatif, kategori tertinggi dalam penilaian keterbukaan informasi.
Dalam ajang bergengsi yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Jawa Timur di Aston Bojonegoro City Hotel, Sabtu (29/11/2025), Desa Tikusan meraih skor 96,11, sementara Desa Pungpungan memperoleh skor 95,30. Capaian ini menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan desa yang transparan bukan hanya mungkin, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi desa-desa lain di Jawa Timur.
Kades Tikusan: Keterbukaan Mendorong Keterlibatan Warga
Kepala Desa Tikusan, Edy Sunarto, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada KI Jatim atas penghargaan yang diraih. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah desa dan masyarakat.
“Hikmah keterbukaan informasi publik adalah semakin tinggi transparansi pemerintah, semakin besar pula partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Mulai perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban,” ujarnya.
Menurut Edy, keterbukaan menjadi gerbang penting untuk mendorong masyarakat ikut mengawasi, mengusulkan ide, dan berperan langsung dalam pembangunan desa.
Prestasi yang Mengangkat Nama Bojonegoro
Raihan Tikusan dan Pungpungan ini semakin memperkuat posisi Bojonegoro sebagai daerah yang konsisten mengembangkan tata kelola pemerintahan berbasis transparansi. Keberhasilan dua desa ini menjadi bukti bahwa desa mampu menjalankan prinsip good governance dengan baik—terbuka, responsif, dan melibatkan masyarakat.
Tak hanya membanggakan, penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya di Bojonegoro untuk terus meningkatkan standar pelayanan publik, penyediaan informasi, serta pengelolaan anggaran yang transparan.
Harapan untuk Desa Lain
Keberhasilan dua desa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa se-Jawa Timur. Semangat keterbukaan tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik, tetapi juga menjadi fondasi pembangunan desa yang berkelanjutan.
Dengan penghargaan ini, Desa Tikusan dan Desa Pungpungan bukan hanya membawa nama harum Bojonegoro, tetapi juga menunjukkan bahwa desa dapat menjadi garda depan keterbukaan informasi publik di Jawa Timur.(RED) TIM)
