Surabaya, 19 Desember 2025 – Jumat kali ini membawa berkah tersendiri bagi warga Jojoran, Surabaya. Ketua Umum Pertiwi Nusantara Bersatu, Hj. Raden Ayu Sri Setyo Pertiwi, kembali menjalankan kegiatan rutin sosial bertajuk “Jumat Berkah”. Kali ini, warga kurang mampu menerima bantuan berupa nasi kotak, sembako, dan uang tunai, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Sejak pagi, warga sudah berbondong-bondong hadir di lokasi pembagian. Suasana dipenuhi keceriaan dan antusiasme. Para relawan dari Pertiwi Nusantara Bersatu membagikan paket secara tertib, sambil menyapa dan berdialog dengan warga. Tidak hanya sekadar distribusi bantuan, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun ikatan emosional antara organisasi dan masyarakat, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.
Dalam wawancara melalui telepon, Hj. Raden Ayu Sri Setyo Pertiwi menyampaikan, “Jumat Berkah merupakan bentuk pengabdian kami untuk masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat materi, tetapi juga menjadi simbol kehadiran dan perhatian nyata bagi mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat lain untuk peduli dan berbagi.”
Salah satu penerima manfaat, Slamet Munawaroh warga Jojoran, mengaku sangat terbantu. “Saya merasa senang dan bersyukur. Nasi kotak bisa langsung untuk makan, dan bantuan uang tunai sangat membantu kebutuhan sehari-hari. Rasanya hangat mengetahui ada yang peduli kepada kami,” kata Slamet dengan senyum tulus.
Kegiatan ini juga memberikan dampak psikologis positif bagi warga. Kehadiran tim Pertiwi Nusantara Bersatu menumbuhkan rasa aman dan optimisme bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi tantangan hidup. Lebih dari sekadar bantuan materi, kegiatan ini menjadi sarana menanamkan nilai kemanusiaan, empati, dan kepedulian sosial yang tulus.
Panitia pelaksana menambahkan bahwa Jumat Berkah bukan hanya soal memberi, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi antarwarga. Banyak warga yang ikut membantu proses pembagian, sekaligus memberikan dukungan moral bagi penerima manfaat. Hal ini menciptakan atmosfer sosial yang hangat, harmonis, dan penuh empati.
Hj. Raden Ayu Sri Setyo Pertiwi menekankan bahwa kegiatan ini akan terus dijalankan secara rutin. “Kami percaya, aksi kecil yang konsisten dan tulus dapat membawa perubahan besar. Selain meringankan beban masyarakat, kegiatan ini juga membangun budaya kepedulian dan kebersamaan yang kuat,” ujarnya.
Dengan keberlanjutan program ini, warga Jojoran berharap kegiatan Jumat Berkah tidak hanya berhenti di titik ini, tetapi dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas dan organisasi lain untuk menanamkan nilai kepedulian sosial, sehingga membangun masyarakat yang lebih peduli, harmonis, dan bersatu.(RED) MISTO)
