Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang pengendara motor di jalan umum Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, pada Selasa sore (16/12/2025) / Ist
Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis merenggut nyawa seorang pengendara motor di jalan umum Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, pada Selasa sore (16/12/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.45 WIB ini melibatkan mobil Daihatsu Taruna yang menabrak sepeda motor Honda Beat dari arah belakang
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian adalah Susmiati (43), warga Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, yang mengendarai motor Honda Beat bernopol AG 3864 RFL. Naas, benturan keras tersebut juga menyebabkan penumpang motor, Abimanyu Arsyanendra (7), yang diduga anaknya, mengalami luka-luka.
Sopir Kurang Jaga Jarak, Tabrak Motor Anak-Ibu
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP M. Taufik Nabila, membenarkan kejadian maut ini. Menurut keterangan Kasat Lantas, kecelakaan berawal saat kedua kendaraan melaju searah dari Utara menuju ke Selatan.
Mobil Daihatsu Taruna bernopol AG 1621 RZ, yang dikemudikan oleh Abu Hasan (53), warga Desa Kendal, Kecamatan Gondang, melaju tepat di belakang motor Honda Beat.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, diduga pengemudi mobil kurang berhati-hati dan tidak menjaga jarak aman (safety distance) dengan kendaraan di depannya,” jelas AKP M. Taufik Nabila.
Akibat kelalaian tersebut, mobil Taruna menghantam keras bagian belakang motor Susmiati. Benturan itu menyebabkan Susmiati mengalami luka berat pada bagian kepala dan meninggal dunia seketika di tempat kejadian. Sementara penumpang anak, Abimanyu, segera dilarikan untuk mendapatkan penanganan medis.
Kerugian Materiil dan Peringatan Polisi
Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan kendaraan, STNK, dan mengumpulkan keterangan saksi. Kerugian materiil akibat kerusakan kendaraan ditaksir mencapai Rp 1.000.000.
AKP M. Taufik Nabila menegaskan, korban meninggal dan luka-luka telah dievakuasi. Pihaknya mengimbau keras seluruh pengguna jalan, terutama di wilayah pemukiman, untuk selalu menjaga konsentrasi, mengurangi kecepatan, dan memastikan jarak aman dengan kendaraan lain demi mencegah tragedi serupa terulang.(RED) MISTo)
